Pertanian Desa Tajur Halang
Pertanian adalah kekuatan Desa Tajur Halang, membangun ekonomi desa sekaligus menjaga kelestarian alam
Perternakan Desa Tajur Halang
Peternak yang tangguh, ternak yang sehat, menjadikan Desa Tajur Halang sebagai desa yang berdaya dan mandiri.
Desa Tajur Halang
Selamat Datang di Desa Tajur Halang – Desa yang hijau, subur, dan penuh kehangatan masyarakatnya.
Selamat Datang Di
Desa Tajur Halang
Desa Tajur Halang adalah sebuah desa yang kaya akan budaya, gotong royong, serta keindahan alamnya. Kami berkomitmen untuk terus membangun desa yang maju, sejahtera, dan harmonis bagi seluruh warganya.
Melalui website ini, kami hadir untuk memberikan informasi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, baik warga desa maupun para pengunjung. Semoga kehadiran website ini dapat menjadi jembatan komunikasi yang bermanfaat serta membawa Desa Tajur Halang semakin dikenal luas.
Lihat Profil Desa
Berita Desa
Mahasiswa KKN UNIDA Bantu Sosialisasi Pemasaran Pertanian di Desa Tajur Halang
🟢 Anonim News · 24 Aug 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) turut serta dalam kegiatan sosialisasi pemasaran sektor pertanian yang digelar di Kantor Desa Tajur Halang. Acara ini dipimpin langsung oleh dosen pembimbing lapangan bersama Dekan Fakultas Pertanian UNIDA, serta dihadiri oleh para petani dan perangkat desa. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para petani mengenai strategi pemasaran hasil pertanian agar lebih kompetitif dan bernilai jual tinggi. Mahasiswa KKN UNIDA hadir membantu jalannya kegiatan, mulai dari persiapan acara, pendampingan peserta, hingga dokumentasi kegiatan. Dalam acara tersebut, dosen dan dekan memberikan materi tentang pentingnya inovasi dalam memasarkan produk pertanian, seperti pemanfaatan media sosial, kemasan yang menarik, serta peluang menjalin kerja sama dengan pelaku usaha lokal maupun regional. Mahasiswa KKN juga turut memberikan contoh sederhana pembuatan konten promosi produk pertanian yang bisa dipublikasikan melalui platform digital. Hal ini mendapat perhatian khusus dari para petani yang sebagian besar masih mengandalkan cara-cara konvensional dalam menjual hasil panennya. Kepala Desa Tajur Halang menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa sosialisasi pemasaran sangat bermanfaat bagi masyarakat desa. “Kami sangat berterima kasih kepada UNIDA. Dengan adanya kegiatan ini, para petani semakin terbuka wawasannya tentang bagaimana menjual produk mereka secara lebih modern dan menguntungkan,” ujarnya. Para petani pun mengaku mendapatkan banyak ilmu baru yang dapat langsung dipraktikkan. “Kami jadi tahu cara menjual hasil pertanian lewat media sosial dan membuat kemasan lebih menarik. Semoga ini bisa meningkatkan pendapatan kami,” kata Pak Jajang, salah seorang petani peserta sosialisasi. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung berinteraksi dengan masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di kampus. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dekan, dan petani menunjukkan sinergi nyata dalam membangun sektor pertanian desa. Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan pertanian Desa Tajur Halang dapat berkembang lebih pesat dengan strategi pemasaran yang tepat. Dengan demikian, hasil pertanian tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan lokal, tetapi juga bisa menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mahasiswa KKN UNIDA Bagikan Disinfektan untuk Dukung Kesehatan Ternak di Desa Tajur Halang
🟢 Anonim News · 23 Aug 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) melaksanakan program pengabdian masyarakat di sektor peternakan Desa Tajur Halang dengan membagikan disinfektan kepada warga peternak. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendukung kesehatan hewan ternak sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi lingkungan peternakan. Pembagian disinfektan menyasar para peternak sapi perah, kambing, dan ayam yang ada di Desa Tajur Halang. Mahasiswa tidak hanya membagikan cairan disinfektan, tetapi juga memberikan edukasi tentang cara penggunaannya agar lebih efektif menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar. Menurut mahasiswa KKN, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih adanya kendala di lapangan, di mana beberapa peternak belum rutin melakukan penyemprotan kandang. Padahal, kandang yang kotor dan lembab bisa menjadi sarang penyakit, sehingga mengancam kesehatan hewan dan menurunkan produktivitas. “Tujuan kami bukan hanya membagikan disinfektan, tetapi juga mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan kandang secara teratur. Dengan begitu, ternak bisa tumbuh sehat, produktif, dan memberikan hasil yang lebih baik bagi ekonomi keluarga,” ujar seorang mahasiswa KKN UNIDA. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari warga seorang peternak sapi perah di Desa Tajur Halang, mengaku senang mendapat bantuan disinfektan. “Kami merasa sangat terbantu. Disinfektan ini bisa kami gunakan untuk menjaga kesehatan sapi-sapi kami agar tidak mudah terserang penyakit. Terima kasih kepada mahasiswa UNIDA yang peduli dengan peternak,” tuturnya. Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan cara sederhana membuat disinfektan alami dari bahan-bahan yang mudah diperoleh, sehingga masyarakat bisa tetap melakukan pencegahan meski stok disinfektan terbatas. Langkah ini diapresiasi sebagai solusi praktis untuk keberlanjutan kesehatan ternak. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNIDA berharap dapat memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dengan masyarakat desa. Dengan menjaga kesehatan ternak melalui penggunaan disinfektan, diharapkan kesejahteraan peternak meningkat dan Desa Tajur Halang dapat menjadi contoh desa yang mandiri serta peduli pada sektor peternakan.
.jpeg)
Mahasiswa KKN UNIDA Dorong Gerakan “Cegah, Olah, dan Pilah” Melalui Pembagian Tempat Sampah di Desa Tajur Halang
🟢 Anonim News · 19 Aug 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) kembali hadir dengan program pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat. Kali ini, mereka melaksanakan kegiatan pembagian tempat sampah kepada warga Desa Tajur Halang sebagai langkah awal untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Program ini menjadi bagian dari gerakan “Cegah, Olah, dan Pilah”, sebuah adaptasi konsep Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang lebih mudah dipahami dan diterapkan masyarakat desa. Gerakan ini bertujuan mengurangi timbunan sampah dengan cara sederhana: mencegah sampah sejak awal, mengolah sampah yang masih bisa dimanfaatkan, dan memilah sampah sesuai jenisnya. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UNIDA membagikan tempat sampah secara langsung kepada masyarakat di beberapa dusun. Setiap tempat sampah dilengkapi dengan penjelasan singkat mengenai cara penggunaannya, terutama bagaimana membedakan sampah organik, anorganik, dan residu. Warga menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka mengaku program ini sangat membantu, terlebih di tengah meningkatnya volume sampah rumah tangga yang sering kali menumpuk di lingkungan. “Kami sangat terbantu dengan adanya pembagian tempat sampah ini. Semoga dengan adanya fasilitas ini, warga semakin sadar untuk menjaga kebersihan desa,” ungkap warga desa tajur halang. Selain membagikan tempat sampah, mahasiswa juga melakukan sosialisasi singkat dari rumah ke rumah. Mereka menjelaskan bahwa Cegah berarti mengurangi sampah sejak dari sumbernya, misalnya dengan membawa tas belanja sendiri atau botol minum isi ulang. Olah berarti memanfaatkan kembali sampah organik menjadi pupuk kompos atau sampah anorganik untuk kerajinan. Sedangkan Pilah berarti memisahkan sampah sesuai jenisnya agar lebih mudah dikelola. Kepala Desa Tajur Halang memberikan apresiasi terhadap program mahasiswa ini. Menurutnya, langkah sederhana seperti pembagian tempat sampah bisa membawa dampak besar bagi perubahan pola pikir masyarakat. “Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNIDA. Program ini tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga pengetahuan yang membuka wawasan warga untuk hidup lebih sehat dan peduli lingkungan,” ujarnya. Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun tampak senang saat menerima sosialisasi dari mahasiswa. Mereka diajari cara sederhana membedakan sampah dengan permainan edukatif. Cara ini membuat anak-anak lebih mudah memahami dan diharapkan akan menjadi agen perubahan bagi keluarganya masing-masing. Program ini mendapat respon positif dari banyak pihak. Beberapa warga bahkan mengusulkan agar gerakan ini diperluas hingga ke sekolah, posyandu, dan masjid, sehingga kesadaran menjaga lingkungan bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan antara mahasiswa KKN UNIDA dan masyarakat Desa Tajur Halang, gerakan Cegah, Olah, dan Pilah diharapkan tidak berhenti sebagai kegiatan sementara. Melainkan, menjadi kebiasaan sehari-hari yang menjadikan Desa Tajur Halang sebagai contoh desa peduli lingkungan dengan gaya hidup minim sampah.
Mahasiswa KKN UNIDA Dukung Proses Belajar Mengajar di SDN 03 Tajur Halang
🟢 Anonim News · 09 Aug 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) turut serta dalam mendukung kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) di SDN 03 Tajur Halang, Desa Tajur Halang. Kehadiran mereka disambut hangat oleh pihak sekolah sebagai bentuk kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dengan pendidikan dasar di tingkat desa. Sejak awal penempatan, mahasiswa KKN telah aktif membantu guru dalam mengajar di kelas. Mereka ikut mendampingi siswa dalam memahami materi pelajaran, membantu latihan soal, hingga memberikan motivasi belajar agar siswa lebih semangat mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Selain itu, mahasiswa juga menghadirkan metode pembelajaran kreatif dengan pendekatan interaktif, seperti permainan edukatif dan diskusi kelompok kecil. Hal ini membuat suasana kelas menjadi lebih hidup, sehingga siswa tidak cepat bosan dan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Para Guru sekolah SDN 03 Tajur Halang, memberikan apresiasinya. “Kami merasa sangat terbantu dengan hadirnya mahasiswa KKN UNIDA. Anak-anak terlihat lebih bersemangat saat belajar karena ada metode baru yang mereka terapkan. Kami ucapkan terima kasih atas dedikasinya,” ujarnya. Para guru pun menyampaikan hal serupa. Salah satu guru kelas, Bapak Ahmad, mengatakan bahwa mahasiswa KKN sangat cekatan dalam mendampingi siswa. “Mereka punya cara mendekati anak-anak dengan sabar dan kreatif. Kehadiran mereka sungguh meringankan tugas kami,” tuturnya. Tak hanya membantu dalam pelajaran akademik, mahasiswa KKN juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa percaya diri kepada para siswa. Hal ini sejalan dengan upaya sekolah dalam membentuk karakter positif sejak dini. Salah seorang siswa bahkan mengungkapkan kegembiraannya. “Senang belajar sama kakak-kakak mahasiswa, karena jadi lebih mudah mengerti pelajaran dan ada banyak permainan yang seru,” ucapnya dengan polos. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UNIDA berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan di Desa Tajur Halang. Dukungan mereka di SDN 03 Tajur Halang diharapkan mampu memotivasi siswa untuk semakin giat belajar sekaligus mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan masyarakat.
.jpeg)
Mahasiswa KKN UNIDA Dukung Karang Taruna Gelar Perlombaan 17 Agustus di Desa Tajur Halang
🟢 Ryandra Putra · 17 Aug 2025
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Djuanda (UNIDA) turut berpartisipasi mendukung Karang Taruna Desa Tajur Halang. Mereka bersama-sama menyelenggarakan berbagai perlombaan 17 Agustus yang ditujukan untuk masyarakat desa, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Kegiatan perlombaan berlangsung meriah di lapangan desa, dihadiri oleh warga yang antusias mengikuti setiap agenda. Berbagai lomba tradisional seperti balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, hingga panjat pinang menjadi hiburan tersendiri yang penuh keceriaan. Mahasiswa KKN berperan aktif dalam menyiapkan perlengkapan, menjadi panitia, serta mendampingi jalannya acara. Kehadiran mahasiswa KKN UNIDA memberikan semangat baru bagi Karang Taruna dalam melaksanakan kegiatan tahunan ini. Dukungan mereka tidak hanya dalam bentuk tenaga, tetapi juga ide kreatif untuk menambah variasi perlombaan yang lebih menarik dan melibatkan lebih banyak partisipasi masyarakat. Ketua Karang Taruna Desa Tajur Halang menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa. Menurutnya, kerja sama ini membuat persiapan lomba menjadi lebih mudah dan terorganisir. “Kami merasa terbantu, karena mahasiswa turut aktif mendukung dan memberi energi baru dalam penyelenggaraan perlombaan kemerdekaan,” ujarnya. Tidak hanya itu, warga desa juga merasa senang karena perlombaan ini menjadi ajang silaturahmi antarwarga. Anak-anak berlarian dengan penuh tawa, sementara para orang tua mendukung dan menyemangati. Suasana kebersamaan ini semakin memperkuat rasa persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat. Mahasiswa KKN UNIDA menjelaskan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Dengan ikut serta memeriahkan HUT RI, mereka berharap dapat mempererat hubungan dengan warga sekaligus menanamkan semangat nasionalisme dan kebersamaan. Perlombaan 17 Agustus di Desa Tajur Halang tahun ini menjadi salah satu momen yang berkesan. Berkat kolaborasi antara Karang Taruna, mahasiswa KKN UNIDA, dan masyarakat, acara berjalan lancar, meriah, dan penuh makna. Dengan adanya dukungan generasi muda, baik dari Karang Taruna maupun mahasiswa KKN, Desa Tajur Halang semakin menunjukkan semangat kebersamaan dan kekompakan dalam menjaga tradisi perayaan kemerdekaan. Hal ini membuktikan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama desa dalam membangun kebersamaan.
Kepala Desa
Bapak Apud Adriansyah S.E
Kepala Desa
Selamat datang di Website Resmi Desa Tajur Halang. Website ini kami hadirkan sebagai sarana informasi dan komunikasi antara pemerintah desa dengan masyarakat. Harapan kami, melalui website ini warga dapat lebih mudah mengakses informasi, serta bersama-sama membangun Desa Tajur Halang yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera.
